Pemerintah Desa Lelewi Bangun Dua Ruang Belajar SD Alkhairat dari Dana Desa 2025

Halsel, Kawasiin – Pemerintah Desa Lelewi, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, telah merampungkan pembangunan dua ruang belajar untuk Sekolah Dasar (SD) Alkhairat. Pembangunan ini menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2025.

 

Ruang belajar tersebut dibangun sebagai bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung pendidikan berbasis keislaman di wilayah tersebut. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Guru Besar Alkhairat dan Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Bupati pada tahun 2024.

 

Kepala Desa Lelewi, Hi. Abdullah Badrun, mengatakan bahwa pembangunan ruang belajar SD Alkhairat merupakan bentuk dorongan nyata pemerintah desa terhadap pentingnya pendidikan generasi penerus, khususnya dalam bidang keagamaan.

 

“Pembangunan dua ruang belajar SD Alkhairat ini bersumber dari Dana Desa. Kebijakan ini kami ambil sebagai bentuk kepedulian terhadap regenerasi anak-anak desa yang menempuh pendidikan Islam atau keagamaan,” ujar Abdullah kepada awak media, Jumat (26/7/2025).

 

Lebih lanjut, Abdullah menekankan pentingnya penguatan pendidikan Islam sekaligus peningkatan kualitas intelektual generasi muda.

 

“Sebagai pemimpin, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik anak-anak agar memiliki etika, moral, dan adab yang baik. Karena itu, sangat penting membangun sekolah berbasis Islam seperti Alkhairat. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan generasi muda agar kelak menjadi pemimpin yang bijak dan mumpuni,” jelasnya.

 

Ia juga mengapresiasi kehadiran Guru Besar Alkhairat dan Bupati Bassam Kasuba dalam proses peletakan batu pertama pembangunan sekolah tersebut.

 

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan doa dari Guru Besar Alkhairat serta Bupati Bassam Kasuba. Kehadiran mereka menjadi penyemangat bagi kami hingga pembangunan ini dapat diselesaikan. Terima kasih kami sampaikan atas dukungan dan empati yang telah diberikan,” tambah Abdullah.

 

Abdullah berharap pembangunan ini menjadi jembatan bagi peningkatan mutu pendidikan Islam di Desa Lelewi.

 

“Harapan kami, langkah ini dapat mendorong kemajuan pendidikan anak-anak desa. Ini bukan sekadar pencitraan atau panggung politik, melainkan bentuk tanggung jawab nyata untuk mencerdaskan generasi penerus,” tutupnya. (Red/ T.U)

 

Related posts