Menjelang Akhir Tahun Masyarakat keluhkan kelangkaan BBM di SPBU di kabupaten Halmahera Selatan.

Kawasi – Halsel – Masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan propinsi Maluku Utara, keluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terjadi di dua kecamatan kabupaten Halmahera Selatan.

1. Kecamatan bacan: desa marabose.

2. Kecamatan bacan selatan: desa mandawong.

 

Salah seorang masyarakat di Kecamatan bacan desa marabose Irfandra (L) mengatakan, “menjelang hari natal ini kelanggkaan BBM terasa di daerah setempat, bahkan hampir setiap hari SPBU setiap pagi sampai menjelang malam baru di buka, sering saya melihat di malam hari banyak yang masuk membawa cargen untuk mengambil dengan kapasitas banyak. Sehingga untuk jenis pertamax sering kosong. Sering tidak ada minyak, jadi sering mengisi di kios,” ujarnya Selasa (31/12/2024).

 

Hal senada juga diungkapkan fadri (L), di desa mandawong kecamatan bacan selatan. “untuk mendapatkan BBM jenis Pertamax, ia mengaku harus menunggu di sore sampai malam hari. Bahkan sering tidak di buka sampai dini hari. Padahal saya melihat mobil pengangkut BBM kesana kemari di jalan.” Tuturnya.

 

Semakin tinggi tingkat kelangkaan BBM, semakin besar dampaknya terhadap produktivitas, peningkatan biaya transportasi dan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok.

 

Seperti diketahui, BBM sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat untuk menunjang berbagai aktivitas. Dari sisi ekonomi, kelangkaan BBM pasti akan meningkatkan biaya produksi dan menyebabkan inflasi, yang pada gilirannya akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, upah riil, dan konsumsi rumah tangga. 

 

Kelangkaan BBM tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga sosial. kelangkaan BBM di daerah dapat memicu ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah daerah karena dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kesenjangan sosial juga dapat muncul ketika terdapat kelompok masyarakat yang memiliki akses lebih baik terhadap BBM dibandingkan kelompok lainnya.

 

Apalagi menjelang hari natal dan menuju tahun baru, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan pokok masyarakat Halmahera Selatan. Sehingga ini menjadi sorotan serius dari pemerintah daerah untuk secepatnya mengambil keputusan atau memberikan solusi, soal kelangkaan BBM di SPBU ini. 

Pemerintah daerah harus tegas dan tutup saja SPBU bila tidak siap melayani masyarakat Halmahera Selatan.

Pemilik SPBU dalam upaya konfirmasi, hingga berita ditayangkan.

Kun – KI

Related posts