Kawasi – Kawasi Indonesia News – Manajemen PT. media Kawasi Indonesia news mengadakan supervisi ke pihak manager security, CSR dan pemdes kawasi terkait oknum security yang meresahkan warga kawasi.
Keamanan adalah salah satu prioritas utama dalam industri pertambangan, karena Keamanan yang efektif dapat melindungi aset fisik, keselamatan karyawan, dan memastikan operasional tambang berjalan lancar.
Oknum security berlokasi di post merah yang melanggar kode etik profesi keamanan dan mencoreng nama baik perusahaan dan meresahkan pemdes kawasi.Jumat,(3/1/2025).
Masalah berawal dari ; seorang Karyawan Masuk Area Perusahaan, karena jalan Kaki dari Desa Kawasi ke Pos Merah dengan Jarak sekitar 800 meter, karena Kepanasan, jadi kancing Seragam bagian Depannya Tak di kunci.
Oknum Security (R). ini tegur dengan cara yang kurang wajar. Sehingga merasa di Perlakukan secara Kasar, oknum security sendiri mengambil kartu karyawannya dengan paksa sehingga karyawan tersebut meminta untuk di kembalikan karena iya merasa sangat tidak di hargai.
Sehingga karyawan tersebut sedikit melawan karena suda keterlaluan yang di lakukan oknum security, sikap oknum security berinisial (R) mengatakan “jika anda melawan pihak keamanan makan akan di PHK.
Permasalahan ini sudah terjadi berulang-ulang Dan banyak karyawan dan pemerintah desa keluhkan. yang di tununjukkan sikap tidak sopan oleh oknum security ini.
Namun hal berbeda terjadi di post merah kawasi yang di lakukan oleh oknum security.
Alim Rahman Adam, selaku komisaris PT. kawasi Indonesia news. Menyampaikan “supervisi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bersama melalui kerjasama pihak manager security, CSR Dan pemdes kawasi.
Supervisi ini juga ingin memastikan pihak manager security, CSR Dan pemdes kawasi di minta untuk lebih mengoptimalkan keamanan agar karyawan tetap merasa nyaman Dan tidak menggangu aktivitas perusahaan.” Ujarnya (AR).
Manajemen PT. Media kawasi Indonesia news, akan turun supervisi ke manager security, CSR, dan pemdes kawasi pada hari Senin, tanggal 6 Januari 2025. Terkait insiden di pos merah.
• Tim Sentral Kawasi Indonesia News