Lapen yang Rusak, Akirnya Diperbaiki

Mansel – Pembangunan jalan Lapisan Penetrasi makadam (lapen) Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya diberitakan rusak parah, akhirnya diperbaiki CV RIFAGAS CHANTIK GROUP. (15-01-2025)

 

Pantauan media, para pekerja sedang memperbaiki beberapa titik yang rusak pada ruas jalan tersebut.

 

Pengawas Lapangan mengatakan ketika di konfirmasi awak media, dalam pemeriksaan lebih lanjut, dapat terlihat kerusakan jalan (STA.00+650 s/d STA.01+000) ini disebabkan oleh kombinasi faktor selain curah hujan yang tinggi, proses pemadatan yang kurang sempurna karena tanah dasar pada titik-titik tersebut berlumpur serta beban dari kendaraan proyek dengan muatan penuh. Katanya 

 

Saat ini kami selaku pelaksana pekerjaan (CV. Rifagas Chantik Group) telah melakukan perbaikan, dengan membongkar dan menggati lapisan tanah dasar agar pondasi jalan tersebut lebih kuat dan dapat bertahan lama. Ucapnya

 

Sebelumnya, warga Mandioli Selatan telah keluhkan terkait jalan lapen yang rusak di berbagai titik, karena dinilai pekerjaan tidak begitu bagus hingga kelurahan warga bermunculan.

 

Pasalnya, ruas jalan yang baru saja dibangun pada bulan Juni 2024, kini sudah mengalami kerusakan, warga mengaku selama ini mengikuti pekerjaan yang di lakukan CV RIFAGAS CHANTIK GROUP. 

 

Warga mengaku, apa yang keluhkan itu menjadi keluhan bagi mereka, sebap warga tidak ingin jalan lapen itu rusak tidak berselang lama, karena kami menginginkan yang terbaik untuk kami.

 

Salah Satu Warga menyampaikan, apa yang kami kritik itu bagian dari motivasi kalian, agar selalu menunjukkan pekerjaan yang benar – benar berkualitas, kami juga tidak mengurangi rasa hormat kami. Terimakasih telah mendengarkan keluhan kami hingga Jalan yang rusak telah diperbaiki. Singkatnya

 

Untuk diketahui, pembangunan Lapen di Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, tersebut dikerjakan oleh CV RIFAGAS CHANTIK GROUP pada bulan Juni 2024 lalu. Proyek itu menghabiskan anggaran sebesar sebelas Meliar lebi.

 

* Tim sentral 

Related posts