Kadis PMD Halsel Jadi Narasumber di UT Ternate, Tekankan Strategi Pengembangan Desa

Ternate, Kawasiin – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, M. Zaky Abd Wahab, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Universitas Terbuka (UT) Ternate. Kamis (11/9/2025)

 

Ia menjadi satu-satunya Kepala Dinas PMD di Maluku Utara yang hadir dalam forum tersebut, yang mengangkat tema “Strategi Pengembangan Masyarakat Desa.”

 

Dalam paparannya di hadapan ratusan mahasiswa baru, Zaky menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat.

 

Menurutnya, penguatan ekonomi desa merupakan kunci dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

 

“Kesejahteraan masyarakat adalah amanat konstitusi, dan desa menjadi ruang paling nyata untuk mewujudkannya,” ujar Zaky.

 

Ia menguraikan sejumlah regulasi yang menjadi dasar hukum penguatan desa, mulai dari Pasal 33 UUD 1945, Undang-Undang Perkoperasian, hingga Undang-Undang Desa yang mewajibkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

 

Selain itu, Zaky juga menyinggung aturan teknis terbaru seperti PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUMDes dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

 

“Negara telah menyiapkan perangkat hukum yang lengkap. Tapi regulasi tidak akan bermakna jika masyarakat tidak turut mengambil peran,” tegasnya.

 

Zaky juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara kebijakan nasional dan kondisi lokal Halmahera Selatan. Ia menilai pendekatan agromaritim menjadi strategi paling rasional dalam pengembangan ekonomi daerah yang berbasis kepulauan.

 

“Pertanian dan perikanan harus disinergikan. Anggaran ketahanan pangan perlu diarahkan untuk mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa-desa,” jelasnya.

 

Dalam forum tersebut, Zaky—yang akrab disapa ZK—tidak hanya berbicara sebagai pejabat daerah, tetapi juga tampil sebagai intelektual lokal yang mampu menerjemahkan regulasi nasional ke dalam konteks Halmahera Selatan.

 

Ia mengakhiri sesi dengan pesan khusus kepada mahasiswa baru UT Ternate.

 

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Desa bukan sekadar ruang geografis, melainkan ruang strategis dengan potensi ekonomi, budaya, dan sosial. Tugas kalian adalah ikut memastikan desa menjadi fondasi kemajuan bangsa,” tutup ZK.

 

Related posts