Halsel – Askun Usman Mahasiswa STAI-ALKHAIRAAT Labuha desak Yayasan Al-Khairaat copot Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Khairaat Labuha, terkait dugaan pengelapan Dana Beasiswa ratusan juta rupia tahun 2023-2024.
Dalam halaman resmi Askun Usman kelahiran Desa Bahu Mahasiswa STAI Labuha meminta dengan tegas kepada pengurus Yayasan Al-Khairaat, segera mencopot Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Khairaat Labuha, terkait dugaan penggelapan dana beasiswa ratusan juta rupiah yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa sebagai hak menerima.
Salah satu pencairan terbesar terjadi ketika rektor mencairkan Rp200 juta pada 17/12/2024 dengan dalih mendesak untuk pembayaran gaji dosen. Tidak lama berselang, dana sebesar Rp260 juta kembali dikeluarkan pada 27/12/2024 dengan alasan untuk keperluan studi banding. Total dana yang dicairkan tanpa sepengetahuan bendahara mencapai Rp460 juta, menyisakan dana sekitar Rp700 juta di rekening. Ujar Askun, Senin 27-01-2025.
Askun menegaskan, tindakan tersebut tidak hanya merugikan mahasiswa, tetapi juga dapat merusak citra baik yayasan Al-Khairaat yang sudah lama dikenal di masyarakat. Mereka mendesak agar pengurus yayasan segera melakukan evaluasi terhadap Rektor yang terlibat dan mengambil tindakan yang sesuai. Ungkap Askun.
Lanjut. Sebagai mahasiswa yang menjadi pihak yang terdampak, kami sangat kecewa dan merasa dirugikan oleh kejadian ini. Askun ,menyatakan bahwa mereka akan terus mengawali kasus ini hingga mendapat kejelasan.
Kasus dugaan penggelapan dana beasiswa ini kini tengah mengirimkan lebih lanjut, dengan harapan agar transparansi dan keadilan dapat ditegakkan demi kebaikan bersama. Tutup Askun.
* Tim Sentral