Halsel, Kawasiin – Pembangunan drainase di Desa Nurjihat, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, telah rampung pada tahun anggaran 2025.
Proyek ini merupakan pekerjaan tahap pertama yang dibiayai melalui Dana Desa sebesar Rp94.175.000, dengan panjang drainase mencapai 180 meter.
Kepala Desa Nurjihat, Ilham Abdullah, menjelaskan bahwa pembangunan ini telah direncanakan melalui musyawarah desa dan dituangkan dalam APBDes Tahun Anggaran 2025.
“Pembangunan drainase sepanjang 180 meter dengan anggaran Rp94.175.000 ini adalah program fisik tahap satu yang sudah tertuang dalam APBDes berdasarkan hasil musyawarah desa,” ujar Ilham pada Kamis 14 Agustus kepada awak media.
Ilham menambahkan, pembangunan drainase menjadi salah satu prioritas karena kondisi lingkungan yang rawan banjir dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“Lingkungan desa kami rawan banjir. Drainase menjadi prioritas karena manfaatnya besar bagi warga. Dengan drainase ini, potensi banjir bisa diminimalisir,” katanya.
Selain proyek drainase, Pemerintah Desa Nurjihat juga telah menyiapkan sejumlah program prioritas lainnya untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Tahun 2025 kami sudah menyiapkan beberapa program prioritas, termasuk pembangunan infrastruktur dan penguatan ketahanan pangan. Ini menjadi bagian dari upaya kami mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan desa,” jelas Ilham.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dana desa secara profesional di tengah keterbatasan anggaran dan kebijakan.
“Pembangunan desa adalah tantangan besar. Namun, keterbatasan anggaran justru memacu kami untuk lebih profesional dalam pengelolaan keuangan agar pembangunan berkelanjutan bisa tercapai,” pungkasnya.
(Mijel.94)
