Halmahera Selatan, Kawasiin – Pemerintah Desa Lelewi, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan insentif bagi perangkat desa untuk periode Juli hingga Desember 2025.
Penyaluran dilakukan pada Senin, 4 Agustus 2025, di Aula Kantor Desa Lelewi. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para penerima BLT dan insentif.
Kepala Desa Lelewi, Yahya Assagaf, mengatakan bahwa penyaluran tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah desa dalam mengelola Dana Desa yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat mengalokasikan Dana Desa, dan kami sebagai pengelola anggaran di tingkat desa wajib menyalurkannya sesuai ketentuan. Program BLT dan insentif ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat,” ujar Yahya.
Ia menegaskan bahwa seluruh BLT dan insentif untuk semester II tahun anggaran 2025 telah disalurkan secara penuh dan tanpa potongan.
“Seluruh penerima BLT dan insentif tahun ini ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku dan telah disalurkan sepenuhnya.
Untuk insentif, nama-nama penerima tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Desa, sehingga pelaksanaannya tepat sasaran dan tanpa pengecualian,” jelasnya.
Yahya juga mengimbau para penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak.
“Kami berharap bantuan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan hal-hal yang bermanfaat bagi keluarga, bukan untuk keperluan yang tidak penting,” pesannya.
Ia menambahkan, pemerintah desa terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pelayanan publik menjadi prioritas kami. Kami berharap masyarakat juga mendukung penuh jalannya pemerintahan desa,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Yahya mengajak seluruh elemen desa untuk berkolaborasi dalam membangun dan memajukan Desa Lelewi.
“Kami mengajak semua pihak di desa untuk bersama-sama membangun, berinovasi, dan menciptakan kreativitas demi kemajuan desa. Karena yang bisa mengubah desa kita adalah kita sendiri, bukan orang lain,” tandasnya.
(Red/ T.U)