Halsel, Kawasiin – Pemerintah Desa Matuting Tanjung, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, telah merealisasikan dua program prioritas tahun anggaran 2025, yakni ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Matuting Tanjung, Ais Luri, menyampaikan bahwa kedua program tersebut menjadi langkah strategis pemerintah desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat.
“Pemerintah desa merealisasikan dua program strategis yang memiliki dampak besar dan asas manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Pada anggaran tahun 2025 ini, kami memanfaatkan dana desa sebaik mungkin agar terjadi pengembangan signifikan,” ujar Ais kepada awak media, Sabtu (2/8/2025).
Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Sesuai Prioritas
Ais menjelaskan, kedua program tersebut memiliki fungsi yang berbeda namun saling mendukung. Untuk program ketahanan pangan, desa fokus pada sektor perikanan dan pertanian.
“Di sektor perikanan, kami melakukan pengadaan perahu fiber serta mesin. Sementara di sektor pertanian, kami mengadakan mesin sensor stil, bibit tanaman, dan pupuk,” jelasnya.
Sementara itu, pada bidang pemberdayaan, desa melakukan pengadaan lampu penerangan jalan dan berbagai kebutuhan lainnya yang telah direncanakan.
“Kedua program ini mendorong pertumbuhan desa yang signifikan dan sejalan dengan target pembangunan desa dalam satu tahun ini,” tambah Ais.
Dikelola Berdasarkan Perencanaan dan Anggaran
Ais menambahkan, seluruh kegiatan telah disesuaikan dengan alokasi Dana Desa (DDS) tahun anggaran 2025 dan dirancang berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan.
“Pemerintah desa sudah memperhitungkan kebijakan strategis ini agar pengelolaan dan penggunaan anggaran tidak menimbulkan masalah. Tahun ini, kami telah merealisasikan dua program utama untuk menopang pengembangan desa,” katanya.
Rencana Strategis Satu Tahun Mendatang
Lebih lanjut, Ais menyampaikan bahwa pemerintah desa juga telah menyiapkan perencanaan program strategis untuk satu tahun ke depan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat.
“Kami telah menyusun program-program strategis yang akan diluncurkan sesuai kebutuhan desa, serta memaksimalkan penggunaan keuangan desa secara optimal. Kami juga sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak agar program yang lahir benar-benar inovatif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
( Red/T.U)
